Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM SitupatenggangCiwidey.COM - Informasi untuk baraya travelers tentang seputar Bat...
Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM
SitupatenggangCiwidey.COM - Informasi untuk baraya travelers tentang seputar Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM agar baraya travelers mengetahui apa itu Batu Cinta ( mitos ), cara sampai ke Batu Cinta Situ Patenggang, berapa biaya agar bisa sampai ke Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM, berikut admin sampaikan informasinya di bawah ini.
Apasih Batu cinta Situpatenggang itu? Versi 1 sumber : https://www.kompasiana.com/ - Daya tarik dan pesona Danau ini sebenarnya adalah Batu Cinta, dimana lokasinya berada di tengah danau dengan sebuah batu besar dan inilah yang disebut dengan Batu Cinta, sayangnya pada saat itu sedang air sedang pasang sehingga tidak dapat menikmati batu cinta ini dengan utuh.
Konon danau ini mengisahkan dua insan anak manusia yang telah lama berpisah (Ki Santang dan Dewi Rengganis) karena asmaranya yang begitu dalam akhirnya mereka dipertemukan kembali di sebuah tempat yang sampai sekarang disebut batu cinta dalam suasana haru biru sampai akhirnya terbentuklah sebuah danau dari deraian air mata kedua anak manusia tersebut. Sehingga menjadi suatu kepercayaan jika mengunjungi batu cinta bersama pasangan maka hubungan dengan pasangan akan langgeng. Oleh karena itu danau ini juga disebut situ panganten.
Situ Patengan memang sebuah danau yang menarik untuk dikunjungi, karena alamnya yang segar dan sejuk sehingga selalu ingin kembali kesana, tetapi sayangnya kesadaran untuk membuang sampah sisa makanan bagi pengunjung harus lebih diperhatikan lagi sehingga kesan kumuh di area ini menjadi hilang.
Versi 2 sumber : http://www.pikiran-rakyat.com - SITU Patengan adalah sebuah danau yang berada di kaki Gunung Patuha, Kabupaten Bandung. Situ ini menjadi salah satu objek wisata yang cukup digandrungi di kawasan Bandung selatan. Terlebih di sana ada ”batu cinta” yang menjadi daya tarik pengunjung. Ya, batu cinta, sebuah batu yang terletak di pulau yang ada di tengah situ, yakni Pulau Sasuka atau orang sering menyebutnya sebagai Pulau Asmara. Batu cinta ini mengiringi legenda Situ Patengan.
Konon, situ yang airnya berasal dari Sungai Cirengganis ini merupakan kumpulan air mata dari pasangan Dewi Rengganis dan Ki Santang, yang cintanya tak bisa bersatu karena suatu keadaan. Namun, mereka akhirnya bisa kembali bertemu pada sebuah batu setelah sekian lama saling mencari. Batu inilah yang kelak dinamakan batu cinta. Mitos pun menyeruak, bagi pasangan yang berkunjung ke batu itu, cinta mereka akan abadi. Nama Patengan pun diduga diambil dari kisah pasangan dalam legenda tersebut, yakni dari kata pateangan-teangan yang dalam bahasa Sunda berarti saling mencari.
Terlepas dari legendanya, Situ Patengan memang memiliki daya tarik tersendiri. Sejauh mata memandang, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah berupa hamparan perkebunan teh, pegunungan, perkebunan stroberi, serta hutan yang mengelilinginya. Suasana terasa semakin nyaman karena kawasan ini berhawa sejuk. Bahkan, setiap harinya nyaris selalu ditandangi kabut. Pengunjung pun bisa mengelilingi danau menggunakan perahu. Sama halnya dengan legenda batu cinta, konon, jika pasangan mengelilingi situ ini akan diberikan kelanggengan.
Versi 3 sumber : http://wisatapriangan.co.id - Ki Santang Dan Dewi Rengganis - Konon, kedua nama di atas menceritakan sebuah kisah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka bernama Ki Santang dan Dewi Rengganis. Ki santang adalah keponakan dari Prabu Siliwangi, seorang raja Padjajaran yang arif dan bijaksana. Sedangkan Dewi Rengganis adalah seorang garis desa yang hidup di sebuah pegunungan. Keduanya memiliki ikatan kasih yang sangat kuat namun terpisah oleh jarak dan waktu (konon mereka terpisah akibat peperangan yang sangat lama). Karena perasaan dan kasih sayang yang begitu besar antara keduanya, akhirnya mereka berupaya untuk saling mencari, hingga pada suatu hari dipertemukan di sebuah batu besar. Batu tersebut dinamakan Batu Cinta. Setelah pertemuan itu, singkat cerita Rengganis meminta Ki Santang untuk dibuatkan sebuah danau dimana terdapat pulau kecil di tengahnya. Karena cinta Ki Santang yang begitu mendalam, akhirnya ia mengabulkan permintaan Dewi Rengganis. Sekarang daratan kecil ini bernama Pulau Sasuka atau dalam bahasa Indonesia bernama Pulau Asmara.
Mitos masyarakat yang sangat kuat hingga saat ini “Siapa saja yang ingin hubungannya langgeng, maka datangkah ke Situ Patenggang, datangilah Batu Cinta dan kelilingi Pulau Asmara”.
Tentunya dari aspek wisata, adanya legenda serta mitos Batu Cinta, dan Pulau Asmara menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi para wisatawan selain pemandangan danau serta keindahan cagar alam dan perkebunan teh Rancabali yang mengelilinginya. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya berkunjung ke Situ Patenggang jika tidak menginjakkan kaki di Batu Cinta dan Pulau Sasuka.
Cara dan biaya untuk sampai ke Batu Cinta Situ Patenggang adalah dengan caea naik perahu dengan tiket per orang 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) sudah bisa melihat batu Cinta dan kapal Pinisi Glamping Lakeside.
Demikianlah informasi dari admin seputar Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM
yang bisa diinfokan, more informasi atau jika Anda punya kritik, saran,
atau masukan atau apapun mengenai informasi ini, atau mau nenanyakan
seputar wisata di Ciwidey dan akomodasi lainnya hubungi admin di hp 081323739973
| 08156039973 atau telepon 022-85924482 | 022-85920070, terima kasih
sudah membaca informasi ini yang berjudul Batu Cinta Situ Patenggang - SitupatenggangCiwidey.COM.