Situpatenggang Nganjuk Situpatenggang Nganjuk – Jika berbicara tentang pesona alam di Indonesia, seakan-akan tidak pernah ada habisn...
Situpatenggang Nganjuk
Situpatenggang Nganjuk – Jika berbicara tentang pesona alam di Indonesia, seakan-akan tidak pernah ada habisnya, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Bukan suatu yang mengherankan jika Bandung memiliki berjuta potensi wisata alam mengingat lokasinya yang berada di dataran tinggi.
Baca Juga: Tempat wisata di Ciwidey Terbaru
Baca Juga: Tempat wisata di Ciwidey Terbaru
Pemandangan yang asri serta udara sejuk nan segar yang ditawarkannya tentu sulit untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi lokasinya yang berdekatan dengan area wisata lain membuat wisata Situ Patenggang selalu ramai terutama saat akhir pekan.
Awalnya danau dengan keindahan yang sangat menarik perhatian ini merupakan cagar alam atau taman nasional. Kemudian sejak tahun 1981 Pehutani mulai mengelola Situ Patenggang menjadi area wisata.
Dan hingga kini tempat yang dipenuhi legenda dan mitos menarik tersebut selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan sesuatu yang mengherankan karena keindahannya yang memang sangat memikat dengan banyak spot yang cukup fotogenik.
Ciwidey memang memiliki cukup banyak tempat menarik untuk dikunjungi sebagai pelarian setelah lelah bekerja atau sekolah. Termasuk Situ Patenggang itu sendiri.
Keindahan danau yang berpagar kebun teh menghijau dengan bayang-bayang pegunungan yang mengelilinginya tentu menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Tempat Menarik di Bandung Terbaru
Situpatenggang Nganjuk – Jika berbicara tentang pesona alam di Indonesia, seakan-akan tidak pernah ada habisnya, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Bukan suatu yang mengherankan jika Bandung memiliki berjuta potensi wisata alam mengingat lokasinya yang berada di dataran tinggi.
Salah satu tempat menarik yang bisa Anda hampiri ketika sedang ke Bandung
adalah wisata Situ Patenggang. Situ Patenggang adalah sebuah danau yang
terletak di Bandung Selatan dengan pemandangan yang masih asri dan sejuk.
Tentunya menjadi lokasi yang tepat untuk Anda yang ingin melarikan diri dari
sumpeknya kehidupan kota.
situpatenggang nganjuk
Susana sejuk khas pegunungan mulai terasa bahkan sebelum benar-benar tiba di
wisata alam Situ Patenggang ini. Daun teh yang hijau serta pepohonan lain yang
asri sangat indah jika dipadukan dengan jernihnya air dan birunya langit.
Belum lagi goresan kabut tipis yang menggantung rendah membuat suasana benar-benar romantis. Seolah-olah segala masalah yang sedang dihadapi lenyap begitu saja saat menghirup segarnya udara di Situ Patenggang ini.
Belum lagi goresan kabut tipis yang menggantung rendah membuat suasana benar-benar romantis. Seolah-olah segala masalah yang sedang dihadapi lenyap begitu saja saat menghirup segarnya udara di Situ Patenggang ini.
Tempat wisata Situ Patenggang tampaknya mulai menjadi area pelepas lelah
favorit di kalangan wisatawan, bahkan yang berasal dari luar Bandung.
Baca Juga: Tempat wisata di Ciwidey Terbaru
" border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtBHVKsv3goD1Xd7mQ1P1negbCvpyecCFmQk-nEOBkrVMHCx7PJ0HwXWYIRBp0YtEIFR8bf9exOTeqEbxw7M91Ha6eNTE6YBy6h37HvkKZUYYoXZSLdmjeNfvqtbEFYFoa11rJ84y_YXKK/s640/DSC_1156.JPG" title="Wisata Alam Situ Patenggang" width="640" />
Susana sejuk khas pegunungan mulai terasa bahkan sebelum benar-benar tiba di
wisata alam Situ Patenggang ini. Daun teh yang hijau serta pepohonan lain yang
asri sangat indah jika dipadukan dengan jernihnya air dan birunya langit.
Belum lagi goresan kabut tipis yang menggantung rendah membuat suasana benar-benar romantis. Seolah-olah segala masalah yang sedang dihadapi lenyap begitu saja saat menghirup segarnya udara di Situ Patenggang ini.
Belum lagi goresan kabut tipis yang menggantung rendah membuat suasana benar-benar romantis. Seolah-olah segala masalah yang sedang dihadapi lenyap begitu saja saat menghirup segarnya udara di Situ Patenggang ini.
Tempat wisata Situ Patenggang tampaknya mulai menjadi area pelepas lelah
favorit di kalangan wisatawan, bahkan yang berasal dari luar Bandung.
Baca Juga: Tempat wisata di Ciwidey Terbaru
situpatenggang nganjuk
Lokasi wisata berupa danau ini terletak di ketinggian 1600 meter dengan
dipagari oleh kebun teh yang membuat suasana semakin syahdu. Danau yang indah
tersebut memiliki luas 45.000 hektar di dalam cagar alam sebesar 123.077,15
hektar.
Pemandangan yang asri serta udara sejuk nan segar yang ditawarkannya tentu sulit untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi lokasinya yang berdekatan dengan area wisata lain membuat wisata Situ Patenggang selalu ramai terutama saat akhir pekan.
Awalnya danau dengan keindahan yang sangat menarik perhatian ini merupakan cagar alam atau taman nasional. Kemudian sejak tahun 1981 Pehutani mulai mengelola Situ Patenggang menjadi area wisata.
Dan hingga kini tempat yang dipenuhi legenda dan mitos menarik tersebut selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan sesuatu yang mengherankan karena keindahannya yang memang sangat memikat dengan banyak spot yang cukup fotogenik.
Mungkin sebagian Anda mengenal danau yang sangat indah ini dengan nama
wisata Situ Patenggang Ciwidey. Hal tersebut bukanlah suatu kesalahan karena
wisata bersejarah ini memang terletak di Jalan Raya Ciwidey, Bandung.
Ciwidey memang memiliki cukup banyak tempat menarik untuk dikunjungi sebagai pelarian setelah lelah bekerja atau sekolah. Termasuk Situ Patenggang itu sendiri.
Keindahan danau yang berpagar kebun teh menghijau dengan bayang-bayang pegunungan yang mengelilinginya tentu menjadi pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Tempat Menarik di Bandung Terbaru
situpatenggang nganjuk
Indonesia memang kaya akan legenda, termasuk wisata alam Situ Patenggang
yang juga memiliki cerita tersendiri. Menurut cerita yang beredar dari mulut ke
mulut di masyarakat sekitar, Patenggang berasal dari kata “pateangan-teangan”.
Dalam Bahasa Sunda, kata tersebut berarti “saling mencari”, dengan situ
sendiri memiliki arti “danau”. Kemudian dua kata tersebut disatukan dan
terbentuklah nama Situ Patenggang yang terkenal hingga saat ini.
Konon kabarnya ketika zaman Kerajaan Majapahit dulu hiduplah sepasang
kekasih di Bandung Selatan yang keduanya sangat mencintai satu sama lain.
Mereka adalah Raden Indra Jaya atau terkenal dengan nama Ki Santang yang
merupakan keponakan Raja Pajajaran alias Prabu Siliwangi.
Dan sang wanita adalah putri dari Kerajaan Majapahit, yaitu Dewi Rengganis.
Dari kisah cinta inilah sejarah Situ Patenggang bermula.
Kisah cinta yang manis tersebut sayangnya harus dipisahkan karena meletusnya
Perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit.
Tetapi tampaknya kekuatan cinta memang sulit dilawan, terbukti dari
keberhasilan kedua sijoli itu untuk bertemu kembali. Mereka bertemu di sebuah
tempat di Bandung Selatan yang saat ini terkenal dengan sebutan Batu Cinta Situ
Patenggang.
Setelah saling bertemu, Dewi Rengganis memberi satu permintaan kepada Ki
Santang, yaitu ia ingin dibuatkan sebuah perahu.
Dewi Rengganis sangat ingin berlayar bersama pujaan hatinya dengan perahu
tersebut. Dan kabarnya saat ini kapal tersebut berubah menjadi pulau yang
berbentuk hati dan diberi nama Pulau Asmara. Namun ada juga yang menyebut pulau di tengah-tengah wisata Situ Patenggang
Bandung tersebut dengan nama Pulau Sasaka.
Baca Juga: Tempat
Wisata Alam di Bandung Terbaru dan Terbaik
situpatenggang nganjuk
Menurut mitos yang beredar di masyarakat setempat. Apabila sepasang kekasih
mengunjungi Batu Cinta dan berlayar mengelilingi Pulau Asmara maka cintanya
abadi.Layaknya kisah cinta antara Dewi Rengganis dan Ki Santang yang sangat indah
dan bertahan untuk selamanya. Percaya atau tidak, itu menjadi hak Anda. Namun
tidak ada salahnya untuk mencoba jika Anda sedang berada di Wisata Situ
Patenggang.
Dan hingga kini telah banyak orang yang mencobanya dengan harapan memiliki
cinta yang kekal seperti Dewi Rengganis dan Ki Santang.
situpatenggang nganjuk
Selain dapat menikmati keindahan danau yang
masih sejuk dan asri, ada banyak kegiatan lain yang bisa Anda lakukan. Anda
bisa berkeliling danau dengan berjalan kaki sambil mencari spot foto terbaik
untuk dijadikan kenang-kenangan.
Atau Anda juga bisa menyewa tikar dan membuka bekal makan siang Anda di tepi
wisata Situ Patenggang Ciwidey. Di tepi danau ini terdapat banyak gazebo dan
tikar yang bisa disewa dengan harga 10.000 rupiah saja.
Anda juga berkesempatan untuk menyewa perahu untuk mengelilingi danau atau
Situ Patengang ini dan mampir sebentar di Batu Cinta.
Jika ingin menyewa perahu di wisata alam Situ Patenggang terdapat dua
alternatif bagi para wisatawan. Yaitu dengan langsung membayar saat sedang
membeli tiket masuk atau bisa juga ketika sudah berada di dalam lokasi Situ
Patenggang.
Harganya jika berkeliling di lingkaran luar dan berhenti di Batu Cinta
selama setengah jam adalah 25.000 rupiah per orang.
Sedangkan jika mengelilingi lingkar dalam danau dan pulau Situ Patenggang
saja. Tanpa mampir di Batu Cinta dikenai tarif 20.000 rupiah per orang.
Jika Anda ingin berkeliling danau dengan menaiki perahu yang hanya berisi
Anda beserta keluarga juga bisa. Perahu dayung bisa disewa dengan harga 150.000
rupiah per perahu.
Anda juga bisa mengelilingi danau dengan sensasi berbeda, yaitu dengan cara
menyewa sepeda air. Harga sewanya sendiri sebesar 40.000 rupiah per sepeda
untuk kurun waktu 60 menit atau satu jam. Satu sepeda bisa diisi oleh dua orang
dewasa yang artinya per individu cukup membayar 20.000 rupiah saja.
Baca Juga: Tempat
Wisata di Bandung dan Sekitarnya
situpatenggang nganjuk
Selain itu Anda pun bisa mengunjungi Situ Patenggang Kapal Pinisi yang saat
ini sedang cukup hits di kalangan anak muda. Konsep kapal pinisi ini tentu saja
tidak terlepas dari Situ Patenggang sendiri.Untuk menuju ke kapal pinisi tersebut Anda harus melewati rawayan, atau
jembatan gantung yang terbuat dari susunan kayu besi baja. Tidak perlu khawatir
karena jembatan tersebut cukup aman untuk dilalui.
Ketika berada di Kapal Pinisi yang merupakan wisata Situ Patenggang terbaru
ini. Anda bisa menikmati pemandangan indah dengan sensasi yang berbeda.Tentu saja hasil foto Anda akan terlihat lebih menarik ketika berada di
lokasi ini. Dan kabarnya kapal pinisi raksasa tersebut dibangun di atas tanah
yang merupakan tempat teh pertama kali ditanam di Ciwidey.
Fasilitas yang lain dari Situn Patenggang
Fasilitas wisata Situ Patenggang baru lainnya adalah glamping atau glamour
camping. Seperti namanya, camping di tepi danau atau lake slide glamping ini
memang memberi fasilitas layaknya hotel bintang lima.Kamar yang disediakan sangat indah dan mewah. Di sana Anda bisa makan dan
mendapat pelayanan khas hotel bintang lima sambil menikmati pemandangan Situ
Patenggang yang eksotis.
Jika Anda tidak ingin melakukan glamping, Anda bisa mencari penginapan di
Situ Patenggang yang lokasinya tidak terlalu jauh.Ada beberapa villa yang letaknya cukup strategis karena juga berdekatan
dengan lokasi wisata lain di Ciwidey. Selain villa terdapat juga sebuah hotel
berbintang tiga yang menawarkan fasilitas lengkap dengan harga yang terbilang
cukup wajar.
Ada juga penginapan murah dengan tarif kurang dari 300.000 yang berlokasi di
Jalan Patenggang- Rancabali- Ciwidey.Beberapa penginapan yang lokasinya cukup strategis dengan harga cukup
terjangkau antara lain Penginapan Nugraha Patenggang. Anda bisa menghubungi
melalui website resminya.
Pilihan lain bagi Anda adalah Cimanggu Cottage Ciwidey yang berada di Jalan
Raya Ciwidey-Kawah Putih. Nomor telepon yang bisa Anda hubungi jika ingin
memesan kamar di penginapan anda bisa kunjungi website resminya untuk
mengetahui kontak dan harga.D’Riam Resort juga berlokasi cukup strategis dengan fasilitas yang sangat
lengkap. Anda bisa langsung ke tempat tersebut dengan bantuan google maps.
Lalu ada juga Kampong Pa’go yang memberi nuansa khas pedesaan dan pelayanan
yang ramah.
Baca Juga Harga Tiket Wisata Alam Telaga Sarangan
dan Panduan Berwisata
situpatenggang nganjuk
Berada di cagar alam rasanya sayang jika tidak merasakan makan siang yang
romantis sambil menikmati keindahan danau yang asri. Bagi Anda yang tidak
memiliki cukup waktu untuk menyiapkan bekal sebelum ke Situ Patenggang, tidak
perlu khawatir.Saat ini di wisata Situ Patenggang ada banyak restoran dan rumah makan
dengan pilihan menu yang beraneka macam. Tentu saja masakan yang disajikan
memiliki rasa yang mantap dengan harga bersahabat.
Setelah puas berfoto dan mengisi perut, saatnya Anda untuk memuaskan hasrat
belanja. Di sekitar Situ Patenggang terdapat banyak toko yang menjual berbagai
macam cinderamata atau oleh-oleh yang bisa Anda bagikan pada kerabat.Anda juga boleh menyimpannya sendiri sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa
Anda telah sampai ke Situ Patenggang. Selain toko oleh-oleh atau souvenir, di
Situ Patenggang juga terdapat toko buah yang akan mengembalikan kesegaran tubuh
Anda.
Tak jauh dari lokasi wisata Situ Patenggang Anda bisa mengunjungi Kebun
Strawberry dan boleh memanen sendiri. Kemudian ada juga tea walk di perkebunan
teh Rancabali.Dan tak jauh dari Situ Patenggang, tepatnya hanya berjarak 10 menit (7
Kilometer) terdapat Kawah Putih yang juga cukup populer.
Di sekitar sana juga terdapat bumi perkemahan Ranca Upas, pemandian air
panas Walini, dan Gunung Patuha. Sehingga dalam satu waktu Anda bisa
mengunjungi banyak tempat dan melakukan banyak kegiatan.Untuk wisata Situ Patenggang sendiri saat ini telah dilengkapi dengan
berbagai fasilitas pendukung yang sangat membantu wisatawan.
Selain restoran dan penyewaan kapal serta tikar, di sana juga terdapat
toilet yang bersih serta mushola untuk beribadah. Anda juga tidak perlu
memusingkan masalah parkir karena telah disediakan tempat yang cukup luas dan
aman.
situpatenggang nganjuk
Alamat Situ Patenggang adalah di Jalan Raya Ciwidey – Rancabali. Jalan
tersebut berada di Kecamatan Rancabali yang terletak di Kabupaten Bandung,
Provinsi Jawa Barat, dengan Kode Pos 40973. Jika Anda berangkat dari Jakarta
terdapat empat rute yang bisa Anda tempuh dengan rincian sebagai berikut.
Yang pertama Anda bisa melewati jalan tol Cipularang ke Bandung kemudian
keluar dari pintu tol Kopo. Selanjutnya berjalanlah ke arah Soreang terus ke
Ciwidey hingga sampai ke Situ Patenggang.Jalan menuju Situ Patenggang yang selanjutnya adalah melalui Tol Cipularang,
keluar di Tol Buah Batu. Lalu ke Banjaran – Soreang – Ciwidey- dan berakhir di
Patenggang.
Rute yang selanjutnya adalah melalui Cipularang ke arah Leuwi Gajah
dilanjutkan dengan Soreang, lalu Ciwidey dan sampai ke Patenggang. Tidak perlu
takut tersesat karena telah disediakan papan petunjuk yang cukup jelas di
sepanjang jalan.
Apabila Anda ingin menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bis jurusan
Ciwidey dari Terminal Leuwi Panjang. Setelah sampai di terminal Ciwidey,
Anda bisa beralih ke angkot yang menuju Situ Patenggang. Cukup mudah, bukan?
Info Mengenai Lokasi wisata Situ Patenggang
Berdasarkan informasi dari google map, apabila Anda berkendara dari titik
nol Jakarta. Waktu tempuh saat jalan normal sekitar 3 jam 5 menit.Jarak tersebut terbentang sepanjang kira-kira 203 kilometer. Titik nol
Jakarta tepatnya berada di Pelabuhan Sunda Kelapa, Pasar Ikan, Kota Jakarta
Utara, Daerah Keistimewaan Ibukota Jakarta.
Sedangkan jarak tempuh dari titik nol Bandung, yaitu di Jalan Asia Afrika.
Sekitar 1 jam 25 menit pada waktu normal. Panjangnya jalan yang harus dilalui
adalah sekitar 48.3 kilometer.Apabila Anda menempuh perjalanan dari Bandung, terdapat dua pilihan rute
yang bisa Anda lalui. Pilihan pertama yaitu melalui Buah Batu lanjut ke Bojong
Soang. Kemudian Banjaran – Soreang – Ciwidey dan tiba di Situ Patenggang.
Sedangkan rute yang kedua adalah melalui Majalaya menuju Ciparay.
Selanjutnya ke Banjaran – Soreang – Ciwidey dan berakhir di Situ Patenggang.
Baca Juga: 20 Tempat Nongkrong di Jogja Terbaru
Harga Murah
situpatenggang nganjuk
Biaya untuk memasuki area wisata Situ Patenggang Bandung ini cukup
terjangkau dan masih dalam batas wajar. Jika Anda mengunjunginya ketika hari
kerja, Anda diminta membeli tiket seharga 18.000 rupiah per orang.Namun jika Anda ke Situ Patenggang saat akhir pekan atau hari libur nasional
biayanya adalah 20.500 rupiah per individu. Biaya parkir untuk bis atau truck
adalah sebesar 22.500 rupiah.
Sedangkan parkir kendaraan pribadi dikenai biaya sebesar 3.500 untuk satu
sepeda motor dan 11.000 rupiah per mobil.Tarif di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu, namun harga yang kami sajikan
sudah mengikuti update terbaru. Objek wisata ini buka setiap Senin sampai
Minggu sejak pukul delapan pagi hingga delapan malam. Jangan lupa untuk membawa
pakaian ekstra serta jaket yang tebal karena udara di sana cukup dingin.
Wisata alam memang tidak akan pernah bisa membuat kita merasa bosan.
Keindahan ciptaan Tuhan melalui perpaduan pegunungan, jernihnya air danau dan
hijaunya daun-daun memberi suasana yang syahdu dan menyenangkan.
artikel pilihan >> Sail Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata
Bahari Internasional
Seperti itulah kira-kira gambaran di wisata Situ Patenggang. Anda tidak akan
pernah merasa menyesal karena telah menjadi saksi betapa bumi Indonesia kaya
akan potensi yang luar biasa.
Situ Patenggang – Sejarah, Daya tarik, Alamat, Rute dan Harga Tiket Masuk
Situ Patenggang
adalah sebuah danau yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Danau ini merupakan salah satu tempat wisata alam di Bandung
yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau nan eksotik.Dengan jarak hanya sekitar 47 km dari pusat Kota
Bandung, anda hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di objek wisata ini.
Di samping itu, danau ini juga hanya berjarak sekitar 7 km dari Kawah Putih.
Situ Patenggang (Foto: initempatwisata.com)
Sebelum menjadi taman wisata seperti saat ini,
Situ Patenggang merupakan kawasan cagar alam hingga tahun 1981 objek wisata ini
resmi dibuka untuk umum. Dengan luas sekitar 45.000 hektar dengan cagar alamnya
yang membentang sejauh 123.077,15 hektar dan berada diketinggian 1600 meter dpl
membuat udara disekitar Situ Patenggang sangat sejuk.
Danau ini juga terkenal dengan panorama alamnya
yang sangat indah dan terlihat asri karena di sekelilingnya terdapat
kebun-kebun teh berwarna hijau yang terhampar luas membentang dan terlihat
rapi.
Cerita Rakyat Situ Patenggang
Sedikit bercerita asal muasal danau ini, Situ
Patenggang ini berasal dari bahasa sunda, Situ artinya “danau” dan
Pateangan-pateangan berarti “saling mencari”.Dari situ ada sebuah cerita rakyat atau mitos
yang berkembang secara turun temurun layaknya di Danau Biru, Gunung Tangkuban Perahu maupun
Curug
Bidadari yang mengisahkan cinta prabu dan putri titisan dewi yang
tumbuh dewasa bersama alam, yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis.